Minggu, 03 Mei 2015

Menjadi " Ibu" itu anugerah



Assalammualaikum....istri del piero kembali

Hallo bagaimana kabarnya ? semoga selalu dalam keadaan sehat ya .
Saya juga baru bisa kembali beraktifitas hari ini,setelah bulan lalu yg cukup berat buat saya pribadi dan hari-hari berat , hahhahah tapi tidak seberat utang negara kita sama negara lain kok.

Beberapa waktu lalu saya banyak belajar banyak hal. Eh ya,saya belum cerita di blog ini tentang ibu saya. Yah dari dulu salah satu cita-cita saya adalah menjadi seorang Ibu. Pengen seperti ibu saya dirumah . Bukan hal mudah menurut saya menjadi seorang Ibu. Yah saya,seorang perempuan yang memiliki cita – cta menjadi ibu rumah tangga. Memang sih tuntutan bekerja dari Bunda , terkadang membuat  beban tersendiri buat saya,tapi sekali lagi saya tidak berniat bekerja dikantor dan banyak menghabiskan waktu diluar rumah. 
ini candid cam dari temen :) lucu sama bunda nih


Bunda saya adalah perempuan yang pandai memasak,mengurus anak nya dan suaminya. Bahkan mungkin keahlian saya menjahit,menggambar dan membuat kue sekarang adalah turunan dari ibu saya. Beliau mencotohkan kepada saya , bahwa beliau bisa menciptakan uang dengan keahlian tersebut tanpa harus pergi keluar rumah. Dan saya mewarisi hal itu sampai sekarang. Saya tidak mengatakan bahwa wanita yg bekerja kantoran tidaklah ibu yang baik,hanya saja saya tidak merasa bisa Se-kuat  mereka. Yah mereka hebat dengan cara nya sendiri-sendiri.

Saat ini 5 tahun tidak selalu sering bertemu,dan hanya bertemu disekali waktu.saya sadar saya melewatkan hal –hal manis dengan beliau. Saya sedang takut kehilangan orang-orang yang saya sayangi,dan menyayangi saya. Walaupun zaman semakin canggih tetap saja pelukan paling nyaman adalah pelukan seorang ibu. Semua anak pasti akan menggangap ibunya adalah yg terbaik. 
travelling bareng bunda :) the best moment


Banyak berita duka yang saya dengar tentang kehilangan ibunya,rasanya saya ingin sekali membuat pintu kemana saja. Doa yang sama biasanya saya panjakan paling pertama disetiap sholat adalah semoga Allah SWT tukarkan jarak ini dengan kebahagiaan untuk beliau,dan kesehatan yg tidak terputus.

Saya juga selalu berkaca,ketika ada sebuah peristiwa dimana seorang wanita dan seorang pria yg belum menikah namun mendapatkan anugerah dengan sebuah kehamilan yg dikandung wanita tersebut. Kenapa saya bilang anugerah,karena tidak semua wanita diberikan kepercayaan dari Allah SWT untuk menjaga seorang anak.diluar konteks dosa yang diperbuat.Buat saya tidak ada satupun alasan kita untuk menghukum anak dengan cara apapun. Manusia dberi mulut untuk mampu memberi pengertian dengan cara yang lebih bijaksana. Lalu bagaimana bisa bayi yang seharusnya dibesarkan , seketika karena rasa malu, bayi itu ingin dibuang? Ini jadi kayak ftv ya ceritanya -___- tapi nyata adanya
“masih belum 4 bulan masih bisa digugurkan karena belum bernyawa”Kata si laki-laki . Pftttt laki-laki model gini enaknya diapain yakkk,ah ambyar ini laki-laki.hehehehe


Mereka adalah anak. Alasan diluar nikah,atau apalah itu urusan kesekian. Kembali lagi mereka itu anak,mereka hidup. Dan kalau laki-laki itu bilang baru awal,belum bernyawa..bla..bla..bla masih bisa digugurkan ?”come on boy...its your baby....  Kalau kata babeh saya "tidak ada salah yang tidak termaafkan" apapun permasalahannya,apapun itu :)

Saya bukan wanita yang baik,masih suka mengeluh,masih suka mengirikan sesuatu yang ga penting,saya juga masih ngeluh karena terkadang kehujanan,atau mengeluh karena timbul jerawat di hari pms ,hal-hal sepele. Heheheh tapi saya bercita-cita menjadi ibu yang baik,tapi balik ya Tuhan yang memberi anak itu nyawa , dibalik semua ceritanya.percaya deh anak itu rezeki. Mereka suci dan mereka berhak untuk hidup dan disayang . Bagaimana kamu bisa menjadi ibu yang begitu buruk? Dia anakmu,yg akan menjadi amal jariyah yg tidak akan terputus sampai hari kiamat nanti amalannya. CATET!!!!
 

Saya juga mengacungkan jempol untuk semua ibu yang membesarkan anaknya seorang diri.saya ga akan tahu rasanya bagaimana,tapi semoga apapun jalan Tuhan untuk saya. Semoga saya bisa melewatin setiap ujian Nya.
Seberapapun besar masalah yang tengah kamu hadapi , tidak akan pernah bisa menjadi pembenaran. Anak itu terlalu indah. Sungguh :) ah saya ingin sekali punya anak perempuan dan laki-laki sebanyak 11 hahahah,bikin kesebelasan sih nantinya. Trus jadi junior juventus club ala arum.

Lalu saya bisa seketika marah, ketika saya mendengar ada ibu yang di berita berita sekarang tega memasung anaknya,atau menyiramkan air panas,yah contoh kecil ya mungkin termasuk kelalaian orang tua dalam mengasuh anaknya. Buat saya ini miris 

Beberapa bulan lalu,ketika saya bantu-bantu di posko relawan,pasti sudah dapat kabar tentang 1 rumah yang selamat diantara puluhan rumah yang tertimbun longsor. Pemilik rumah yang selamat tersebut adalah salah satu korban yang selamat. Beliau adalah seorang ibu yang sedang mengandung. Bagaimana bisa beliau bisa selamat dari terjangan longsor pun,itu rahasia Allah. Sampai akhirnya beberapa  bulan lalu ibu tsb melahirkan anak laki-lakinya :) Subhanallah . Perjuangan seorang Ibu.

disisi lain,setiap kali saya mendengar seorang Ibu dari teman saya telah berpulang , saya selalu bertanya "Bagaimana jika saya yang mengalaminya?" kehilangan seseorang yang pertama kali memeluk saya kedunia. Saya selalu takut,dan belum bisa membayangkan hal terburuk seperti itu,sejujurnya. Hari-hari ketika saya tumbuh menjadi anak yang beliau sayangi,hari-hari dimana pembagian rapot adalah horor bagi saya.hari - hari dimana saya beranjak dewasa,hari-hari dimana ketika beliau harus rela berjauhan dengan saya antar pulau seperti sekarang. Sungguh ... Saya merindukan beliau,sehat-sehat ya bunda dirumah :) 
 
Nah gitu ya,Itu kenapa saya bilang,terkadang menjadi seorang ibu tidak semudah yg kita bayangkan lho.Diluar semua konteks kehidupan yang sudah diatur oleh Allah SWT.
Disini saya belajar banyak,begitu banyak dari apa yang saya saksikan dan rasakan. Kita diberi hidup oleh Allah SWT,Diberi kesempaan untuk mengisinya,tapi ya gimana ya,kita kadang memang kurang bijaksana dengan setiap keputusan dan perlakuan kita. Jadi kalau dilain hari dan dilain waktu kalian terluka dengan perbuatan kalian, itu hukum alam bekerja,manusia mah gitu sih ya.heheheh tapi kalau akibat dari perbuatan kalian menyebabkan mereka yang tidak berdosa ikut terluka , itu menjadi sebuah cerita lain.

Yah begitulah menurut saya “Menjadi Ibu adalah hadiah dari Tuhan”  buat saya itu adalah anugerah yang Tuhan berikan,dan belum bisa digantikan oleh apapun. Saya janji,saya akan menjadi ibu yang baik untuk anak – anak saya kelak.
Saya harus jujur,bahwa sepanjang saya menulis tulisan ini,saya menangis,tapi seketika saya lega.menulis buat saya menjadi obat tersendiri. Ini tulisan yang membahagiakan,semoga setiap diantara kalian,bisa menemukan seseorang yang dapat menlengkapi kalian secara utuh dalam suka maupun duka. Carilah Calon ibu yang baik,untuk anak-anak kalian kelak ya :) yang tidak hanya saja cantik,tapi juga pandai mengurus buah hati kalian. Pengalaman ini membuat saya tidak lagi menjadi manusia yang sama seperti saya yang sebelumnya. Pengalaman yang akhirnya membuat saya tersadar bahwa CINTA,Tidaklah cukup menjadikan seseorang mampu setia. Tapi IMAN dan Taqwa lah yang mampu melakukannya. :)
 
Dan buat bunda ku yang dibontang sana,terimakasih untuk setiap peluk dan doa yang selalu hadir disetiap waktu.terimakasih untuk komunikasi yang tak pernah terputus,dan semangat yang terus diberikan setelah semua yang sudah terjadi. Saya ingin menjadi sepertimu Ibu...  Tunggu saya dirumah kita dibontang sana ya



1 komentar:

Mr. Kiko mengatakan...

sebagai teman, berat juga aku membaca kisah diatas, "stay strong!" (kutipan blog arum sebelumnya).

ramadhan yang indah ketika penuh dengan challenges.

ditunggu masak2 enaknya, kapan nih kue_nya yg sudah diceritakan. bikin ngiler aja ...