Sabtu, 04 Juli 2015

Berkata-kata Secukupnya :D

Assalammualaikum, selamat malam

Rasul saya pernah bersabda
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata baik atau diam (HR. Al Bukhari dan muslim)

Malam ini saya sedang ingin menulis beberapa hal yang saya lalui di minggu awal bulan Juli. Saya kemarin-kemarin punya mimpi, mimpi saya kecil. Apalah artinya mimpi saya bila dijatuhkan ke tengah samudera. mimpi saya kecil. Apalah arti mimpi saya bila dilemparkan ke tengah angkasa. Apalah arti mimpi saya bila dibandingkan dengan mimpi milikmu. Saya lagi pengen kumpul sama temen-temen juvedonna expired yang ketemu di forum dan gathering nasional di Surabaya dan Jakarta. Masuknya chapter Expired hehehehe

Ah ya saya itu begini, kalau ketemu saya, kamu akan jauh lebih mengenal saya yang bahasanya logat ngapak dan acak adul. Kamu tidak perlu mempelajari banyak bahasa saya, itu cara saya sendiri untuk bisa dekat dengan semua orang yang saya temui. Dianggap ndeso ya monggo, tapi ya saya begini. Saya tidak tertarik membandingkan apa pun yang saya miliki dengan milik orang lain, bila itu hanya akan menimbulkan dengki, sirik atau penyakit hati lainnya.
 
perbincangan saya tentang mimpi dengan pengerajin di daerah Lombok :d seruu
Bicara tentu lebih mudah dari prakteknya. Dan saya pun masih saja sering menjilat kembali setiap kata bijak yang saya share untuk orang lain di socmed.huhuhuhu... Saya lagi belajar nerima keritikan dengan cara dan sikap apapun yang ditujukan untuk saya.  Saya sadar betapa kata-kata mampu meluluhlantahkan mimpi dan niat yang dibangun seseorang untuk mencapai mimpi tersebut. 
 
Kalian tahu apa yang paling mudah menerbangkanmu ? Kata-Kata
Kalian tahu apa yang paling mudah menjatuhkanmu ? Kata-kata
Kalian tahu apa yang paling mudah membahagiankamu ? Kata-kata
Dan..... Kalian tahu apa yang paling mudah menyakitimu ? Kata-kata

Pandailah menjaga bibir indahmu. Sungguh... pandai-pandailah menjaganya. Karena disadari atau tidak kita sadari ada banyak rangkaian kalimat yang dengan mudahnya keluar dari mulut kita, yang bahkan ketika mengucapkannya dulu kita tanpa berfikir terlebih dahulu, tapi mampu melekat selamanya di hati seseorang sebagai hal menyakitkan. Pendengaran seseorang dan hatinya bukan lelucon yang siap menerima perkataan yang tidak pantas keluar dari mulut yang tidak bertanggung jawab. Kan ada tuh ya, kadang diam adalah emas.

Saya pernah lihat para atasan marahin bawahannya dengan kata-kata kasar di kantor waktu saya lagi test kerja
Saya juga denger kata-kata kasar bagaimana para kurir dimarahin karena telatnya beliau mengantar kiriman

Saya juga lihat bapak-bapak yang jualan di sekitar komplek rumah saya, yang diusir karena sering terlihat berjualan dikomplek rumah. Saya sempat membeli mainan beliau. Cara para petugas mengusir juga menurut saya kurang layak untuk disampaikan kepada Bapak yang usianya hampir menyamai Bapak saya ini. Kata-kata yang dilontarkan tidak begitu baik untuk disampaikan. Saya selalu meilhat Bapak ini di sekiar komplek, beliau berjualan mainan anak-anak yang terbuat dari bambu. Setelah diminta tidak berjualan disekitar komplek, akhir-akhir ini beliau tidak terlihat lagi di sekitar perumahan.
ini  mainan yang saya bilang terbuat dari bambu, kincir-kincir

beliau dan kesehariannya

Alhamdulillah ketemu beliau lagi sewaktu bebelanja dari pasar didekat komplek kemarin. Alhamdulillah kata-kata yang menyakitkan itu tidak menyurutkan niat beliau untuk tetap berjualan dengan hasil karyanya. Semangat ya pak, maafin petugas komplek saya yang penyampaian / cara menyampaikan nya salah kemarin.
Lihat deh, bagaimana kata-kata bisa menyakiti hati mereka. Saya beberapa hari ini adem banget denger kata-kata yang seharusnya tidak dilontarkan, adem-adem panass sih maksudnya. Tapi saya tahu rasanya orang yang dilontarkan perkataan kasar tsb, hatinya terluka mendengarnya, membacanya. Mendengar bagaimana orang lain bisa begitu mudah merendahkan hasil kerja orang lain.
kincir-kincir punya saya :d

Menuju kebaikan memang tidak akan pernah mudah. Akan banyak orang yang menatap dan menilaimu tengah mencoba menggurui orang lain, maka tinggalkanlah mereka dibelakang. 
 
Akan banyak orang yang menatap dan menilaimu tengah berusaha menarik perhatian orang lain, maka tinggalkanlah mereka dibelakang.
Akan banyak orang yang berfikir tentang usahamu semua itu salah, maka tinggalkanlah mereka dibelakang.
Mengingatkan tentang kebaikan memang tidak akan pernah mudah. Berdoalah kepada Nya untuk selalu bisa dikumpulkan bersama hati-hati yang baik dan dijauhkan dari mereka yang penuh prasangka. Positiflah melihat hidup. 
 
Saya bersyukur detik ini, karena banyak mendapatkan banyak masukan dari orang lain. Kamu tahu, ini mengajarkan saya banyak hal. Banyak sekali hal yang mungkin tidak akan didapat mereka yang terlalu sibuk mengkritik usaha orang lain. Dan menganggap bahwa masalah orang lain isinya hanya tentang menyalahkan. Tentu saja saya pernah menemukan mereka yang demikian, menilai saya kurang di sisi ini dan itu, tapi ya itu kemarin-kemarin. Tapi terimakasih atuh ya, karena tanpa kalian yang pernah mengecilkan saya, saya tidak pernah tahu kalau ternyata, bisa menjadi besar tidak datang dari keberanian mengecilkan orang lain.
selfie dulu

OIAA.... Minggu kemarin saya melakukan perjalanan panjang, dari purwokerto ke Ibukota bersama teman juvedonna saya. Mba tria namanya. Dari ketemu di kereta, selama di perjalanan kami banyak berdiskusi tentang tujuan kami ke jakarta hari itu. Mba Tria sendiri berangkat dari jogja jam 09.00 WIB sedangkan saya jam 12.15 WIB baru berangkat dan kami bertemu di kereta yang sama karena saya pesan tempat duduk yang berhadapan. Yakalii...jomblo puasa-puasa bengong sampe jakarta -_- pftt...

Selama di kereta kalau liat Mba Tria ini jadi inget masa Kuliah, yang megang buku kecil dan mencatat apa yang akan dipresentasikan. Salut deh sama mba tria yang baru saya kenal dari komunitas club kecintaan saya. Selama perjalanan saya melihat raut mukanya yang gugup karena kami akan mempresentasikan event kami. Saya yang sarjana pengangguran ini tidak sempat menyiapkan pulpen dan buku untuk mencatat segala yang akan ditulis untuk presentasi. Malu lah saya ini, kalah sama mba mahasiswa dari salah satu universitas terkemuka di kota Jogja. Saya ini orangnya sok-sok an semangat. Nah bisa jadi kata-kata saya “tenang-tenang aja mbak, kita pasti bisa presentasi” membuat mba tria jadi semangat atau malah jadi kepikiran tentang materi presentasi event kami. Kata-kata emang jadi kunci utama.
candid :d persiapan matang dari mba tria

Pulang ke Jogja lagi langsung pagi setelah malam kami presentasi, ini berasa banget capeknya walau Cuma duduk anteng dikereta. Sekali lagi saya mau cerita, kalau mba tria ini sebenernya sudah letih, Cuma ya mau nyenengin saya yang jomblo ini. Kata-kata penyemangat dari mba tria bikin saya semangat walau mikirnya waktu itu bakal bolak balik kekota jogja. Hahahahah, Cepet sembuh ya mba tria yang lagi sakit disana. Sampai hari ini saya menulis dan berkomunikasi dengan mba tria, si mbak lagi sakit. Semoga pacar baiknya jadi obat tersendiri buat cepet sembuh, semangat ngerjain Tugas Akhirnya.... semoga kata-kata yang seharusnya tidak dilontarkan menjadikan kita lebih kuat ya mba. Semangattt mba
jogja jkt jogja - tek tok

Nah kalau kamu merasa mereka yang berkata-kata kepadamu menyakitkan hatimu, maka maafkanlah saja perkataan mereka. Jangan biarkan hidup, menjadi alasan untuk kamu membenci atau menjadi sesuatu yang buruk, apalagi menjadi sesuatu yang buruk atau berfikir membalas semua dengan hal buruk. Saya rindu hujan kalau sudah begini. Mungkin hujan juga sedang membesarkan hatinya, sama seperti Bapak penjualan mainan tadi, atau bisa jadi mba tria yang juga sedang membesarkan hatinya. Itu kenapa saya tahu, bahwa porsi Tuhan begitu luas di hati mereka berdua. Mba tria perempuan yang kuat begitupun bapak tadi. Bapak penjualan mainan tadi adalah pemberani buat saya, beliau mencoba terlihat kuat dihadapan orang lain termasuk dihadapan saya. FYI, saya akhirnya tahu nama, tempat tinggal dan lainnya mengenai bapak ini dari beberapa pertanyaan saya dan obrolan dari para tukang parkir pasar yang mengenal beliau. Sehat-sehat ya pak, 
 
Seseorang bisa saja berkomentar buruk atau berprasangka buruk tanpa harus berpapasan. Seseorang bisa saja hanya berkomentar atas hasil yang kita lakukan. Bahkan seseorang bisa saja menghina tanpa perlu bertatap muka, dan bertatap mata. Hebat #kemudian berubahjadikelinci. Di sisi mana pun kita berpijak, pasti akan ada yang kita pandang lebih tinggi atau lebih rendah dari tempat kita berdiri. Saya harap cara pandang kita, tidak akan sampai membuat kita menjatuhkan diri kita sendiri, dengan cara merendahkan atau menginjak pijakan kaki manusia lainnya. Mereka yang berniat tidak baik padamu, adalah mereka yang sedang merugikan dirinya sendiri. Suatu saat, mereka akan mendapat kerugian yang sama atau bahkan berkali lipat lebih besar<< ini janji Allah SWT. Semua manusia pada akhirnya akan bertanggung jawab pada perbuatan mereka masing-masing. Itu adalah bagian Tuhan Mu untuk memikirkannya. Kamu tidak perlu repot. 
 
Maafin saya juga kalau kata-kata saya kurang berkenan
Maafin kalau bahasa jawa saya kurang dimengerti
Maafin saya yaaaa, selamat berpuasa
Tolong ingatin saya kalau saya salah. Tolong tegur saya kalau saya masih belum benar. Syukron

2 komentar:

Info Lomba Menulis mengatakan...

Baru ngeuh ada blog keren ini. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Nebeng baca-baca di sini ya.

Pecintaketinggian mengatakan...

Hallo info lomba menulis :) terimakasih kembali yaa