Waktu
semakin cepat atau saya yang sudah lupa hari hingga saya lupa sebentar lagi bulan suci ramadhan. Saya
yang tidak mengingat tanggal atau saya terlanjur menikmati hari.
Bulan
suci ramadhan akan segera tiba, beberapa hari lagi. Ibu dan Bapak bagaimana
kabarnya ya?
Sederhana, tinggal
menggenggam smartphone dan mencari kontaknya beliau harusnya sudah menjadi
kewajiban saya untuk mengetahui bagaimana
kabar beliau. Sedih rasanya tahun ini saya lalui penuh dengan gelombang pasang
surut. Ah kalau kalian lihat saya sampai saat ini masih bisa bahagia,jalan
kesana kemari, masak yang enak-enak, makan-makan enak, jangan ngelihatnya keatas terus ya,saya juga manusia biasa yang ngerasain up and down kok.
Laki2 bertanggungjawab yg saya sayangi |
Bahwa
ada beberapa hal yang tidak pantas disederhanakan. Salah satunya adalah
kesedihan dalam hidup orang lain, hidup saya contohnya yang jelas tidak pernah kamu lalui. Karena
kamu-bukanlah-saya.
Beli
tiket Jojga Balikpapan, Balikpapan Bontang sederhana, kalau memang ingin ramadhan
bersama beliau. Tapi ada kalanya ada hal yang sudah tidak bisa disederhanakan
lagi.
Surga ada di telapak kaki
ibu, bahwa tak
ada ibu waras yang akan meninggalkan anaknya, tapi akan ada banyak anak yang
rela dengan senang hati berjalan jauh pergi dari ibunya sendiri. Tapi telapak
itulah yang harus kau temukan pertama kali, setiap kali kau pergi. Tentu saja
Tuhan Maha Tahu, itu kenapa dia menulis kalimat itu sebelum kita diciptakan.
LOVELY BUNDAAA |
Sebelum ibumu jadi sosok yang harus kau ingat-ingat,
sayangilah ia—jangan pergi jauh dari pandangannya. Kita hanya punya 1 hidup,
dan kita pun hanya lahir dari 1 rahim. Siapa tahu saja ingatanmu hilang di
bagian itu. Menjadi seorang ibu juga akan menjadi kebahagiaan tersendiri, tunggu
saja waktunya
Ramadhan
sudah nyaris sampai, hati saya pun seluruhnya nyaris kosong. Saya banyak sekali
mengingat hal-hal yang sudah lewat. Mungkin ini karena hal-hal berat yang saya
lalui. Dan saya harus melewati ramadhan tanpa Ibu dan Bapak, dan menghadapi
seluruh dari sisa idul fitri dengan jomblo bahagia lagi,hahahah.
Beberapa
hari lalu saya sowan kerumah teman seposko saya, berada di dapur rumahnya serasa
ada di ruangan lain yang hangat. Sama halnya kehangatan yang saya rasakan ketika
bapak, ibu, mbak lis dan cucu cucunya berkumpul. Kehangatan yang tidak bisa
dibeli dengan nilai mata uang apapun. Bercengkrama satu sama lain, membuat
suasana menjadi hangat dengan candaan-candaan saya. Yah hanya itu yang saya
bisa dibalik semua beban yang berat, seberat apa juga jadi ringan sih sekarang karena Allah bersama saya.
ini dapur tapi kaya ruangan keluarga :) hangat |
hal lain
yang saya sadari adalah, bahwa di tengah kenyataan hubungan saya dengan
orangtua yang jauh, dan sejak remaja harus tinggal jauh dari mereka—bahkan
tinggal di pulau yang cenderung bebas, tidak lantas membuat saya memilih hidup
menjadi manusia yang tidak bertanggung-jawab. Tuhan mengirim
banyak tangan yang membantu saya terus berjalan. Dan saya menikmatinya.
Well, seperti yang kita
tahu, berapa juta aja coba anak muda zaman sekarang yang mengatas-namakan
kurang kasih sayang dari orang tuanya, lantas jadi pecandu narkoba, bodoh di sekolah,
dan memilih jadi manusia tidak berguna.
Saya akan bertanggungjawab dengan pilihan saya yang salah kemarin-kemarin.
Jadi tidak
ada alasan untuk tidak menjadi yang terbaik yang kamu bisa, hanya karena kamu
sedang menjalani hal yang tidak kamu sukai.Sejujurnya saat ini saya diposisi
yang tidak saya sukai. Pandanglah segala sesuatu dari sisi yang terbaik. Tuhan,
Ia tak pernah luput melihat apa yang kamu kerjakan di dunia ini. Hitungan-Nya,
selalu adil. Cinta-Nya, selalu yang paling nyata.
Minum?
Narkoba? Overdosis? Percobaan bunuh diri? Well, yang seperti itu pernah terjadi
di hadapan mata saya sendiri. Bunuh diri,koyoe wis beberapa kali dan ga
matik,wkwkwk Dan isinya hanya kekosongan. Saya tidak pernah menganggap ini
semua sebagai kemalangan, Tuhan begitu baik pada saya. Dia menunjukkan dengan
jelas mana yang salah dan yang benar, walau melewatinya tidak mudah, setidaknya
saya tidak perlu melakukan hal bodoh macam itu. Dikecewakan dan tidak menerima
penjelasan? Saya juga sudah kenyang. Jadi kalau ada pria yang pernah berpikir,
berhasil membuat saya patah hati. Percayalah, rasa sakit patah hati tidak ada
apa-apanya dibanding patah hidup. Tapi betapa pun hal itu pernah mengganggu
saya, membuat saya depresi dan jadi anak kecil yang aneh sewaktu saya kecil.
Saya tidak pernah mau membiarkan diri saya, menjadi seseorang yang tumbuh tanpa
mampu percaya pada siapa pun.
Memiliki
kelemahan bukanlah dosa, pernah melewati hal buruk juga bukanlah cela. Bulan
suci ini semakin mematangkan saya dengan pilihan yang saya jalani sekarang.
Saya bahagia dengan hal yang saya yakini dan jalani saat ini.Saya harus kuat
dan akan tetap kuat
Percayalah,
tak akan ada kebahagiaan yang mampu bertahan lama, bila kebahagiaan itu kamu
dapat dari mencuri senyum milik orang lain.
Percayalah,
tak akan ada kebaikan yang mampu bertahan lama, bila kebaikan itu datang dari
keburukan yang ditutup-tutupi. Halo, semoga kamu dimaafkan sama Tuhannya
saya ya
Kalau kamu
pernah merasa hebat, setelah berhasil menjatuhkan dan mematahkan hati orang
lain.Selamat ya,semoga Tuhan maafin kamu di bulan suci ini
Saya
berusaha memberi diri saya sendiri waktu untuk sembuh, dibanding saya harus
meluap-luapkan perasaan saya di social
media, atau bahkan di telinga sahabat saya sendiri. Saya masih punya
Tuhan, dan saya tahu Dia sanggup menerima keluhan apa pun dari saya, setidaknya
5 waktu dalam sehari.
Tapi
hey, segalanya saat ini hanyalah berlabel kemarin. Tanpa embel-embel kecewa
atau sakit hati. Segalanya hanyalah kemarin dan mengingatnya tidak lagi sesakit
dahulu. Saya menyadari betul bahwa segala hal yang terjadi adalah tanggung
jawab saya sepenuhnya. Kalau pun ada yang harus saya salahkan, itu adalah diri
saya sendiri. Kalau saya sempat merasa kesal, marah atau sakit hati, itu adalah
bagian Allah untuk dapat memperhitungkannya dengan keadilan-Nya sendiri.
Membalas, atau hitung menghitung bukanlah kapasitas saya.
holiday with babeh dan bunda |
Tidak ada
kalimat yang sempurna, seperti tidak ada keputusan yang sempurna. Dan saya rasa, pun tak ada manusia yang mampu sempurna memaafkan dan
melupakan. Tetapi, biarkan segala yang masih tersisa tinggal menjadi harta
karun yang justru membuat diri kita sendiri semakin kaya. Selamat menyambut
bulan suci ramadhan , semoga kita semua bisa memanfaatkan moment bulan yang
suci ini.maaf lahir dan bathin dari saya ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar