Sabtu, 21 Juni 2014

Bukan jodoh "lagi"

Beat itu terparkir tepat di parkiran rumah kontrakan.
Setelah sholat ashar tepatnya,pikiranku kacau.
Sekaligus bahagia sebenarnya,hampir 1 minggu ini aq tidak bertemu mas wim

Tidak ada basa basi,menanyakan kabar,
Tidak ada basa basi tentang hal lain

"Kamu kenapa ? Kenapa bru datang ?"
Dia menjawab "aq mau kamu cerita semuanya"

Banyak hal yg aq ceritakan sama wima,calon suamiku awalnya...
Dri blog ini aq hanya ingin dia tau,aku belum pernah menikah.
Dengan muhammad iqbal sekalipun.
Ntah kenapa dia merasa aq berbohong,
Papa sdh menjelaskan rasanya,

"Udah ga bisa sama2,yaudah diakhirin" itu intinya :(
Semua tergambar jelas di fikiranku,
Tergambar bagaimana bapak yg di bontang sana memikirkanku,
Tergambar raut teman2 ku yg mungkin menertawakanku gagal lagi menikah.
Tergambar bagaimana aku mejelaskan lagi,
Semua yg aq rasa saat dia meminta mengakhiri semuanya,terasa berat kepalaku.nafas terengah,dan air mata yg terjatuh,tak tertahan.

Mengungkit masa lalu,kebohongan,aq jelaskan semua,
Mungkin aku salah,mungkin kamu yg benar,tapi seharusnya kita tidak berpisah,harusnya kita sama sama belajar,
Kamu yg mengajarkanku,bukan perpisahan yg mengajarkan semuanya.

Bekerja dengan mengandalkan kreatifitasku,
Skripsi yg menunggu
Semua tumpek di otak,
Semoga Tuhan memaafkanku,dan memaafkanmu.

Tidak ada komentar: